Bertempat di Keppel Terminal, PSA Singapore, Samudera Indonesia mengadakan welcome ceremony dan syukuran atas kedatangan armada kapalnya yang diberi nama MV Sinar Palopo pada 12 Februari 2018.

“Sejalan dengan visi perusahaan untuk menghubungkan Indonesia, kami menamai kapal-kapal kami dengan nama pulau-pulau dan kota-kota di Indonesia. Kami senantiasa ingin berkontribusi dalam mewujudkan konektivitas (barang) yang lebih baik dan di saat yang sama mempromosikan negara tercinta, Indonesia,” ungkap Bani dalam sambutannya.

MV Sinar Palopo merupakan kapal peti kemas, dibangun oleh Jingjiang Nanyang Shipbuilding Co Ltd dan memiliki kapasitas tonase bobot mati sebesar 8.180 ton. Kapal ini dibangun dengan konsep sister ship dengan MV Sinar Penida, kedua kapal tersebut dibangun dengan desain dan spesifikasi yang sama. Sinar Penida sudah diserahterimakan pada 8 Februari 2018 dan diperkirakan akan tiba di Singapore pada 22 Februari 2018. MV Sinar Palopo akan melakukan maiden voyage (pelayaran perdana) melayani Singapore – Calcutta untuk Samudera Shipping Line Ltd.

Dalam jangka panjang, Samudera Indonesia mengharapkan Sinar Palopo dapat melayani kebutuhan pengangkutan muatan peti kemas di dalam negeri, yang akan dioperasikan oleh PT Perusahaan Pelayaran Nusantara Panurjwan.

Acara menyambut kedatangan Sinar Palopo tersebut dirangkai dengan pemotongan nasi tumpeng dan pembacaan doa. Tradisi Samudera Indonesia ini merupakan lambang dari rasa syukur dan harapan bahwa kapal baru yang selesai dibangun akan menjadi kapal tangguh yang mampu mengarungi samudera secara berkelanjutan dan memberi kontribusi positif. Dengan kemampuan kapasitas angkut kontainer sekitar 600 TEUs, kapal Sinar Palopo diproyeksikan mampu mengakomodasi kebutuhan pengangkutan logistik nasional melalui jalur laut dan meningkatkan kemampuan daya saing Samudera Indonesia di ranah persaingan bisnis pelayaran peti kemas domestik.

Kembali