PT Pelabuhan Samudera Palaran, sebagai Terminal Umum Palaran Pelabuhan Samarinda, meraih Penghargaan Pelabuhan Sehat yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, dan diterima langsung oleh Direktur Utama PT PSP, Buyung Pramitra, di Jakarta, bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional 2022.

Penghargaan Pelabuhan Sehat ini ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat dalam rangka mewujudkan Pelabuhan dan Bandar Udara yang aman, nyaman, bersih, dan sehat, serta telah menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/1912/2022 tentang Penganugerahan Tanda Penghargaan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat Tahun 2022.

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap komitmen dan implementasi aksi setiap provinsi atau kabupaten atau kota, institusi, penyelenggara layanan, petugas dan masyarakat yang terus meningkat untuk mewujudkan lingkungan yang sehat,” kata Harbuwono dalam sambutannya.

Tahun ini merupakan kali pertama keikutsertaan PSP dalam kategori Pelabuhan Sehat, yang telah dipersiapkan sebagai program kerja perusahaan sejak awal tahun bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda. Penganugerahaan ini ditetapkan berdasarkan verifikasi yang dilakukan oleh Tim Verifikasi Kemenkes yang dilihat dari capaian nilai memuaskan pemenuhan kriteria dan indikator sebagai berikut:

  1. Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan, media Air, Udara, Tanah, Makanan dan Vektor;
  2. Penataan sarana dan fasilitas;
  3. Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat;
  4. Peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja; dan
  5. Peningkatan keamanan dan ketertiban.

Lebih lanjut, Buyung Pramitra mengatakan, bahwa penghargaan membanggakan ini merupakan langkah awal PSP untuk terus berinovasi dengan berbagai program perbaikan dan peningkatan berkelanjutan untuk menjaga predikat Pelabuhan Sehat di penganugerahan tahun mendatang.

Back To News