Docking kapal atau galangan kapal merupakan sebuah proses penggeseran kapal dari area perairan ke atas dermaga atau dok yang merupakan sebuah tempat khusus dilengkapi dengan fasilitas yang bertujuan untuk mendukung proses pembuatan, perbaikan, dan perawatan kapal.

Kegiatan docking kapal memiliki tujuan untuk keperluan pemeliharaan kapal seperti memeriksa, memperbaiki kerusakan, pengecatan badan kapal, dan membersihkan badan kapal yang berada di bawah garis air.

Docking kapal harus dilakukan secara rutin karena merupakan standar perkapalan secara internasional yang mewajibkan adanya jadwal rutin untuk pemeriksaan berkala terhadap perlengkapan komponen bagian luar dari sistem penggerak, kondisi lambung di bawah garis air, dan perlengkapan penutup mesin. Jika terdapat permasalahan saat pemeriksaan, masalah pada kapal harus diselesaikan dengan melakukan kegiatan docking kapal.

Semua jenis kapal, mulai dari kapal militer, kapal wisata, kapal penumpang, dan sebagainya, dapat melakukan proses docking kapal. Proses docking kapal yang dilakukan untuk kapal berukuran besar biasanya memerlukan banyak fasilitas. Diantaranya seperti dok kering, gudang bebas debu, crane, fasilitas yang digunakan untuk mengecat, slipway, dan tempat luas yang digunakan untuk fabric.

Selain sebagai tempat pembuatan kapal, galangan tentu dapat menjadi tempat aktivitas lain seperti perancangan desain kapal, instalasi peralatan, pemasangan plat, tes kelayakan, dan klasifikasi. Tak hanya itu, terdapat juga galangan yang hanya dikhususkan untuk perawatan dan perbaikan kapal saja. Biasanya, kegiatan yang dilakukan di galangan tersebut hanya sebatas perbaikan konstruksi lambung kapal, mesin inti, dan yang lainnya.

Berbeda dengan fungsi dari dok kering yang hanya digunakan sebagai tempat di mana kapal yang tidak lulus uji kelayakan akan dihancurkan.

Jenis-jenis Metode Docking Kapal

Dok atau docking merupakan posisi di mana kapal akan melalui proses pemeliharaan atau perbaikan. Berikut beberapa penjelasan metode docking kapal dilakukan:

  1. Syncrolift Dry Dock (Dock Angkat)
    Syncrolift dry dock atau dok angkat merupakan sebuah metode docking kapal yang menggunakan bantuan pangantar lift untuk menurunkan kapal di dok. Langkah awal yang dilalui dalam proses dok angkat ini yaitu dengan mempersiapkan ganjalan berupa batang balok lurus ataupun batang balok samping berbahan besi untuk membuat peralatan mencapai kedudukan tertentu sebelum kapal dimasukkan tepat di atas gajalan tersebut. 
  2. Floating Dock (Dok Apung)
    Floating dock atau dok apung adalah sebuah metode docking kapal yang menggunakan bangunan konstruksi berupa ponton-ponton yang dilengkapi dengan crane pengangkat, perlengkapan tambat, pompa-pompa air, serta perlengkapan reparasi kapal lainnya. Nantinya, konstruksi tersebut dapat diapungkan dan ditenggelamkam secara vertikal. 
  3. Graving Dock (Dok Gali atau Dok Kolam)
    Graving dock atau bahasa lainnya dari dok kolam yaitu suatu metode docking kapal dengan menggunakan banguan berbentuk kolam yang terletak di tepi laut maupun sungai. Dengan dinding yang kokoh layaknya kolam renang, beban berat air akan mampu diterima oleh dinding dan lantai dok kolam, ketika ada kapal yang akan dimasukkan atau dikeluarkan ke dalam dok kolam tersebut. Sedangkan, pada saat kosong, dok akan menerima tekanan tanah sekitarnya.Proses keluar masuknya kapal ke dok kolam terjadi melalui pintu yang terbuat dari konstruksi baja dengan bentuk seperti sebuah ponton. Pada pintu tersebut, terdapat rongga-rongga yang dapat diisi air ataupun dikosongkan sehingga pintu tersebut dapat terapung di atas air dan dapat dipindahkan apabila rongga-rongga tersebut kosong.
     
  4. Slipway Dock (Dok Tarik)
    Slipway dock atau dok tarik adalah salah satu metode docking kapal dengan menggunakan bantalan berupa trolley sebagai dudukan dari kapal. Setelah kapal didudukan pada trolley, kapal dapat ditarik dari permukaan air dengan mesin derek tali baja melalui suatu rel yang menjorok masuk ke dalam perairan dengan posisi yang condong ke arah tertentu, sampai ke tepi perairan yang tidak terganggu oleh pasang surut air laut.

Anda memiliki kebutuhan Docking Kapal?

Samudera Indonesia merupakan perusahaan yang salah satu layanan utamanya yaitu menyediakan jasa galangan kapal yang mencakup usaha perbaikan, pemeliharaan dan pembangunan kapal, dan fabrikasi komponen serta alat-alat industri. Layanan-layanan tersebut didapatkan melalui beberapa anak perusahaan Samudera Indonesia, khususnya dalam Samudera Shipyard, seperti PT Yasa Wahana Tirta Samudera, yang menangani order repair dan perawatan kapal serta pembangunan kapal baru, PT Wahana Jaya Samudera, yang menangani running repair, fabricator project non-marine, general contractor, dan penyediaan material kapal, serta PT Galangan Samudera Madura, yang menangani pembuatan kapal bermotor dari baja dan kayu, perbaikan dan perawatan galangan kapal, serta pembuatan alat-alat apung.

Saat ini, kapasitas yang dimiliki oleh Samudera Indonesia untuk kegiatan docking kapal atau galangan kapal yaitu sekitar 100 kapal per tahun. Bagi para pemilik kapal yang sedang membutuhkan layanan seputar docking kapal, dapat melihat informasi detail di website resmi Samudera Indonesia.

Back To News